Teori yang diterima secara luas adalah bahwa poker dibuat di Amerika pada 1800-an berdasarkan turunan dari Poque, permainan ruang tamu Prancis, yang diimpor ke New Orleans dari pelaut dan pedagang Prancis. Permainan Inggris Brag, sendiri merupakan turunan dari permainan menggertak Jerman yang populer, awalnya dibawa ke Amerika oleh penjajah dan pedagang. Brag juga sangat memengaruhi inkarnasi poker paling awal, yang dimainkan dengan setumpuk 20 kartu. Poker dimulai sebagai permainan regional di saloons di New Orleans dan wilayah Louisiana sebelum menjadi bagian dari Amerika Serikat.
Kota ini awalnya merupakan koloni Prancis, tetapi berada di bawah kekuasaan Spanyol pada akhir 1700-an sebelum kembali ke kendali Prancis di bawah Napoleon pada tahun 1801. Pada tahun 1803, Presiden AS Thomas Jefferson membeli pelabuhan New Orleans dan petak tanah dari Prancis karena Napoleon membutuhkan uang tunai untuk membiayai berbagai perangnya di Eropa. New Orleans adalah pelabuhan utama yang terletak di tepi Sungai Mississippi, jalur air terbesar di Amerika Utara, dan juga 100 atau lebih mil dari mulut Mississippi, di mana ia bertemu dengan Teluk Meksiko dan menawarkan akses ke Karibia dan Samudra Atlantik.
Pedagang dan pedagang bepergian ke atas dan ke bawah Mississippi dan memperkenalkan poker ke pelabuhan dan kota-kota di sepanjang sungai. Pertengahan 1800-an melahirkan kebangkitan penjudi kapal uap. Pada pertengahan 1800-an, setumpuk kartu remi berkembang dari 20 menjadi 52 kartu. Poker lima kartu berkembang menjadi permainan menggambar. Putaran taruhan tambahan ditambahkan untuk mempermanis pot. Peringkat tangan termasuk “flush” (lima kartu dengan jenis yang sama) untuk pertama kalinya. Pada tahun 1860-an, “straight” (lima kartu berurutan) juga ditambahkan ke peringkat tangan. Selama Perang Saudara Amerika (1861-1865) poker dimainkan oleh pemberontak dan tentara federal selama periode waktu henti yang besar.
Di akhir perang, tentara yang selamat membawa pulang permainan itu bersama mereka. Untuk pertama kalinya, poker tersebar di seluruh Amerika Serikat dan daerah berpenduduk padat di Midwest dan Timur Laut. Poker menjadi identik dengan perluasan perbatasan barat pada akhir 1800-an. Poker adalah bagian integral dari pengetahuan yang terkait dengan “wild, wild west.” Faro (permainan Prancis yang merupakan nenek moyang Baccarat) adalah permainan slot gacor populer yang dimainkan di ruang perjudian dan salon di berbagai kota pertambangan yang membumbui barat Amerika. Poker semakin populer, tetapi permainan itu menarik para penjahat, penipu, kartu tajam, dan pemain lain yang bereputasi buruk.
Sulit untuk menemukan permainan poker yang sah karena pelanggaran hukum di barat. Untuk menjaga permainan tetap semi-jujur, pemain dipersenjatai dengan pisau dan senjata api. Para penjudi itu tidak segan-segan melakukan kekerasan jika merasa ditipu. Akibatnya, permainan poker dikaitkan dengan kekerasan. Itu adalah reputasi simbiosis yang tidak menguntungkan dan butuh satu abad lagi sebelum poker dapat dilegitimasi dan menjauhkan diri dari kecurangan dan kekerasan. Stud poker (lima kartu) menjadi populer di pantai barat pada tahun-tahun sekitar California Gold Rush pada tahun 1849. Akhirnya permainan diperluas dari lima menjadi tujuh kartu. Varian lain dari poker muncul di akhir 1800-an seperti bola rendah Kansas City. Stud poker terus berkembang dengan lahirnya Texas Hold’em di pertengahan abad ke-20.
